Game RPG memang sudah tidak asing lagi bagi pecinta game, akan tetapi masih banyak yang belum tahu apa itu JRPG. JRPG adalah kepanjangan dari Japanese Role-Playing Game.
Game RPG sendiri memiliki karakteristik yang khas yaitu pemain bisa memainkan karakter dalam setting cerita dan memiliki kebebasan untuk menentukan pilihan. Pilihan-pilihan ini nantinya berpengaruh pada perkembangan karakter dan alur cerita. Kadang bahkan berpengaruh pada akhir cerita itu sendiri.
Dalam JRPG, semua unsur-unsur tersebut tetap ada. Hanya saja, genre JRPG kental akan nuansa anime khas Jepang. Mulai dari segi artwork, efek, suara, bahasa, karakter, dan lain sebagainya.
Kemunculan JRPG dilatarbelakangi oleh game-game RPG barat yang mendapatkan perhatian dari gamers Jepang di sekitar tahun 1970an. Saat itu hampir semua game RPG berbahasa Inggris. Pada tahun 1980an dimulailah produksi game lokal buatan Jepang.
Beberapa JRPG Jepang generasi pertama mengangkat tema-tema fiksi ilmiah seperti Donkey Commando yang dirilis pada tahun 1982. Kemudian menyusul JRPG bertema fantasi seperti Roads to Lord yang diterbikan pada tahun 1984.
Munculnya judul-judul JRPG seperti Dragon Quest dan Final Fantasy semakin membuat kepopuleran JRPG meningkat.
5 Game Populer JRPG
Salah satu cara untuk memahami apa itu JRPG adalah dengan mengenal game-game JRPG. Bagi kamu yang ingin mengenal JRPG dengan lebih baik atau baru akan mencoba memainkan game JRPG, berikut ini beberapa rekomendasi game-game JRPG yang bisa kamu coba mainkan:
Persona
Serial Persona merupakan salah satu game JRPG yang wajib kamu coba kalau kamu mau memahami apa itu JRPG. Game ini memiliki tema fantasi dan mistis yang kental dengan adanya unsur-unsur seperti ritual pemanggilan arwah.
Final Fantasy
Serial Final Fantasy merupakan salah satu franchise JRPG paling populer hingga saat ini. Dengan gameplay yang menarik, Final Fantasy berhasil mempertahankan basis komunitasnya hingga tetap eksis sampai sekarang.
Game ini memiliki latar abad pertengahan yang kental dengan nuansa sihir dengan sistem permainan turn-based. Salah satu aspek yang membuat game ini tetap digemari adalah karena Final Fantasy tersedia di banyak platform mulai dari konsol, PC, hingga mobile.
Dragon Quest
Seri Dragon Quest mempertahankan keaslian RPG sehingga cocok dimainkan bagi pemula. Game ini memberikan nuansa JRPG klasik yang nyaman dan santai. Dragon Quest memiliki konten cerita yang cukup panjang dengan berbagai plot twist yang menarik sehingga akan membuatmu betah memainkannya.
Kalau kamu ingin memahami apa itu JRPG, maka Dragon Quest adalah game yang tepat untuk kamu mainkan.
Yo-Kai Watch
Yo-Kai Watch memiliki narasi certa yang berfokus pada kehidupan sehari-hari dan petualangan menangkap monster-monster yang disebut Yo-Kai. JRPG ini berlatar realistis dengan setting tempat di kota kecil di Jepang.
Kalau kamu suka memainkan Pokémon dan Digimon maka kemungkinan kamu juga akan menyukai Yo-Kai Watch.
The Legend of Heroes
Game ini adalah salah satu JRPG yang wajib dicoba kalau kamu baru mencoba mengenal apa itu JRPG. Daya tarik The Legend of Heroes terletak pada kualitas penulisannya. Semua dialog menarik termasuk dialog dari para NPC (non-playable character) yang tetap menarik menyesuaikan dengan alur cerita dalam game.
Bahkan kotak harta karun dalam game ini pun memiliki dialog-dialog yang lucu. Dari segi gameplay, game ini menggabungkan turn-based RPG dengan strategy RPG sehingga pemain bisa mendapatkan pengalaman bermain yang unik.
Bedanya JRPG dengan RPG Barat
Setelah mengetahui apa itu JRPG, sekarang apa bedanya JRPG dengan game RPG biasa atau yang bisa juga kita sebut dengan RPG barat? Sebenarnya tidak ada aturan perbedaan yang berlaku secara baku.
Hanya saja, gamers yang memainkan baik RPG barat maupun JRPG akan menyadari beberapa perbedaan karakteristik seperti karakter yang dimainkan, mekanisme permainan, battle system, narasi cerita, dan lain sebagainya.
Lebih lengkapnya, bisa kamu simak di bawah ini:
JRPG Vs RPG: Narasi Cerita
Narasi cerita memang menjadi komponen utama dalam game RPG. Hanya saja, RPG barat seringkali lebih mengedepankan aksi daripada narasi. Dialog tetap muncul sepanjang permainan, akan tetapi saat memasuki plot penting, dialog biasanya dimunculkan dalam cutscene.
Sementara itu, JRPG lebih berfokus pada narasi cerita. Dialog muncul sepanjang cerita dalam bentuk kotak dialog. Hal ini menimbulkan kesan yang berbeda dan menjadi salah satu karakteristik apa itu JRPG.
Saat memainkan JRPG, pemain cenderung mendapatkan pengalaman membaca yang lebih padat. Game JRPG pun menjadi identik dengan graphic novel. Hanya saja pemain ikut serta berperan dalam perkembangan karakter dan plot ceritanya.
JRPG Vs RPG: Karaker
Beberapa game RPG memungkinkanmu untuk membuat karakter sendiri dari nol. Artinya, kamu bisa mendesain karaktermu sendiri mulai dari tampilan, kostum, sampai gaya permainan.
Sementara dalam JRPG, biasanya developer sudah menyiapkan karakter jadi yang siap kamu mainkan. Kamu hanya tinggal mengembangkan karakter dan alur cerita di dalamnya.
Apa itu JRPG bisa dikenali dari desain karakternya yang memiliki keunikan khas. Karakter 2D maupun 3D yang biasanya bergaya anime dengan mata lebar, mulut kecil, dan rambut warna-warni. Banyak juga gadis-gadis imut dengan suara dan ekspresi yang menggemaskan.
JRPG Vs RPG: Latar Cerita
Latar cerita dalam RPG dan JRPG berbeda karena pengaruh budaya. RPG barat banyak menggunakan latar realistis dunia nyata atau menggunakan latar abad pertengahan. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan armor dan senjata khas abad pertengahan, serta munculnya makhluk-makhluk mitologi dan fantasi seperti orc dan elves.
Meski berlatar fantasi, RPG barat biasanya tetap menggunakan pendekatan realistis. Plot ceritanya juga biasanya tidak jauh dari petualangan, perburuan, atau menyelamatkan kerajaan.
Genre JRPG bisa dilihat dari latar cerita yang sangat terpengaruh oleh budaya anime yang memang berasal dari Jepang. Setting tempat dalam JRPG sering berupa tempat tempat khayalan fantastis di luar logika seperti negeri di atas awan atau dimensi lain.
Alur cerita dalam JRPG juga cenderung lebih fantastis seperti misi menyelamatkan dunia dari kuasa kegelapan, dan lain sebagainya.
JRPG Vs RPG: Mekanisme Permainan
Mekanisme cerita sangat berkaitan dengan alur cerita. Dalam RPG barat masa kini, alur cerita banyak yang dibuat non-linear. Cerita tidak hanya berjalan lurus dari awal sampai akhir, akan tetapi bercabang dengan berbagai kemungkinan. Selain itu, banyak juga side quest yang bisa dimainkan untuk menambah EXP, equipment, maupun hadiah-hadiah lain.
Latar belakang cerita juga bersifat open world yang bebas dijelajah sesuai kehendak pemain. Selain memberikan lebih banyak keleluasaan kepada pemain, alur non-linier dan banyaknya side quest juga bisa memperkaya cerita.
Di sini lain, JRPG cenderung mengadopsi alur cerita linier dengan latar tempat yang lebih sempit seperti dungeon, kota, atau tempat-tempat lain yang terbatas. Tempat-tempat dan karakter dalam JRPG akan terbuka pada waktu yang sudah ditentukan.
Misalnya, seorang pemain baru akan bertemu karakter baru dan bisa mengakses tempat baru kalau sudah berhasil menyelesaikan misi tertentu.
Hal ini mengakibatkan aktivitas dalam JRPG juga menjadi terbatas. Pemain fokus mengembangkan karakter pada alur utama dan melakukan tugas-tugas yang memberikan reward sesuai dengan alur cerita.
JRPG Vs RPG: Battle System
RPG barat cenderung pada sistem pertarungan action-based dengan system hand and slash. Sementara JRPG lebih banyak mengadopsi sistem pertarungan turn-based di mana pemain dan musuh akan menyerang secara bergantian.
Meski demikian, sistem turn-based pada perkembangannya tidak lagi membosankan. Tidak hanya saling menunggu giliran menyerang, permainan menjadi lebih seru dengan adanya penambahan status-status tertentu.
Status-status ini bisa memengaruhi permainan seperti menentukan giliran menyerang. Misalnya, pemain dengan status lebih tinggi bisa mendapatkan giliran menyerang terlebih dulu.
Itu tadi pembahasan mengenai apa itu JRPG dan beberapa hal yang membedakan JRPG dengan RPG barat. Meski demikian, hal-hal di atas tidak selalu berlaku secara kaku di setiap JRPG dan RPG. Ada juga game JRPG yang justru mengadopsi gaya barat dan sebaliknya.
Pada perkembangannya, baik game RPG dan JRPG mengalami perkembangan dengan banyaknya inovasi-inovasi dan hibrida. Kemudian banyak juga genre-genre turunannya dengan fitur-fitur yang membuat permainan lebih seru. Akan tetapi RPG dan JRPG klasik tetap mendapatkan tempat di hati penggemarnya.
