EVOS Rexxy, Support Terbaik EVOS Legends

2297
EVOS Rexxy
EVOS Rexxy memukau saat debut pada gelaran MPL Season 5.

Fahmi Adam Alamsyah atau EVOS Rexxy ini merupakan pemain jebolan EVOS Academy. Namanya semakin dikenal sebagai pemain muda berbakat karena bermain apik pada gelaran Mobie Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 5 meski tidak berhasil memboyong piala sebagai winner.

EVOS Rexxy yang memegang role midlane dalam tim roster Mobile Legends. Pada MPL Season 5 lalu ia mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan EVOS Donkey. Namun, meski perannya berbeda, ia tetap dapat bermain dengan baik.

Perjalanannya untuk menjadi pro player masih panjang. Ada banyak tantangan yang harus dihadapinya untuk terus gemilang dalam dunia esports. Dalam mengejar impiannya, dirinya mengaku sempat tidak direstui oleh orang tuanya untuk menjadi pemain profesional.

Karier sebagai pro player dalam esports memang masih dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Hal itu bisa jadi dikarenakan banyak yang berpikir tidak adanya kepastian masa depan jika bermain gim.

Karier pemain esports profesional akhir-akhir ini banyak diminati oleh kalangan anak muda. Jika karier sudah merambah sampai pro player kelas dunia bisa, penghasilan yang didapatkan sampai jutaan dolar.

EVOS Rexxy Pernah Gagal dan Tetap Mengutamakan Pendidikan

EVOS Rexxy dan EVOS Legends
EVOS Legends dalam turnamen MPL.

Sama seperti banyak perjuangan lainnya, tidak mudah bagi Rexxy untuk memulai kariernya sebagai pro player di usia muda. Mulai dari tidak sempat direstui oleh orang tua dan tidak mendapatkan dukungan, hingga beberapa kegagalan yang dialaminya.

Namun, dirinya tetap melangkah maju dengan modal percaya diri dan tekad yang kuat untuk meraih mimpinya. Di tengah jalan, ia mendapati banyak rintangan dan ujian. Meski begitu ia berhasil mengawali kariernya lewat tim esports Genflix Aerowolf.

Saat berada di tim tersebut, ia mengikuti turnamen Mobile Legends. Momen yang mengubah hidupnya berada di tengah jalan, yaitu saat ia mengikuti turnamen BEKRAF, mereka harus menelan pil pahit kekalahan dan tim Genflix Aerowolf dibubarkan.

Pemain yang mengaku akan pensiun dalam dunia esports di usia 25 tahun tersebut mengaku hal tersebut ternyata menjadi titik balik perjuangannya. Ia terus belajar dari setiap kekalahan dan kegagalan. Ia sangat gigih meniti kariernya menjadi seorang pro player.

EVOS Rexxy dikenal sebagai pemain mudah gigih yang disiplin. Ia mengaku selalu memegang tiga prinsip utamanya, yakni pasang target juara, komitmen penuh, dan fokus di setiap pertandingan.

Rexxy juga berpesan untuk para calon pro player untuk tetap utamakan pendidikan. Lalu dilanjutkan dengan work hard, play hard, dan pray hard.

Atas kerja kerasnya tersebut, EVOS Rexxy berhasil membuat orang berdecak kagum dengan kemampuannya setelah debut pada MPL Season 5 lalu. Ia berhasil masuk tim inti Mobile Legends EVOS Esports.

Dibalik Debut Rexxy sebagai Roster EVOS Legends

EVOS Legends
EVOS Legends dalam turnamen MIC.

Debut Rexxy dalam EVOS Legends yang terbilang sangat baik karena disebut-sebut sebagai tiga pilar roster utama, yakni Rexxy, Bajan, dan Buts. Zeys, pelatih EVOS, menjelaskan bahwa Rexxy terlihat mencolok dengan kemampuannya tersebut.

Meski masih pemain debutan, Rexxy berhasil tampil luar biasa saat mengisi role Mage Support dengan hero Selena dan Valir yang terlihat garang saat melawan ONIC pada MPL Season 5. Statistik dalam memainkan Selena mencapai 4-2-10. Sedangkan saat memainkan Valir, ia berhasil mencapai 5-0-10.

Dirinya tidak mengira akan menggantikan Donkey, ia dipilih oleh pelatih untuk bermain. Saat turnamen, ia juga mengaku masih asing dengan iPhone XR karena biasanya ia bermain dengan iPhone 8.

Rexxy menjelaskan ia bermain Support selama seminggu sebelum turnamen karena ia biasanya memegang midlane. Meski masih awal-awal bermain, ia berhasil menorehkan permainan yang sangat baik.

Sebagai pemain pemula, ia tidak menorehkan kesalahan dan bermain dengan memukau. Bahkan tidak terlihat gugup atau terkena demam panggung. Ia merasa bangga dapat menggantikan Donkey.

Bahkan EVOS Rexxy sempat tidak percaya jika pelatih akan memilihnya untuk menggantikan posisi Tanker legendaris tersebut. Ia menyebut bahwa pemilihan itu karena hasil kerja kerasnya selama berlatih dalam mempersiapkan turnamen.

Dalam permainan tanpa Donkey, EVOS Legends langsung memasang strategi baru EVOS yang bermain tanpa Tank. Pemain kelahiran Bandung ini akhirnya memutuskan mengenakan Selena dan Valir.

The Next Pro Player Star

EVOS Rexxy Mobile Legends
EVOS Rexxy berhasil tampil memukau lewat debut dan mendapat kepercayaan dari pelatih.

Performa Rexxy semakin terlihat oleh Zeys, seperti dalam Mytel International Championship. Pelatih sekaligus Tanker tim EVOS Legends memperlihatkan progres yang baik dalam diri Rexxy.

Meski baru aktif bermain sebagai pro player pada MPL Season 5, kini mantan pemain OPI Bandung itu berhasil menjadi Support Mage andalan tim EVOS Legends meski sebelumnya adalah Midlaner.

Rexxy juga dikenal sebagai pemain yang sopan dan tidak banyak gaya. Ia jauh dari star syndrom, meski ia berada dalam tim esports besar dalam skala nasional.

Bjorn “Zeys” Ong memuji performa dan progres dari Rexxy. Ia berpendapat bahwa Rexxy akan terus berkembang menjadi pro player yang sangat hebat nantinya. Ia memiliki potensi yang sangat besar.

Hal itu dikarenakan Rexxy selalu memiliki target dan mindset yang tepat sasaran. Kariernya dalam dunia esports akan terus menjadi jalannya di masa depan.

Hero Support Andalan EVOS Rexxy

Valir Support
Valir menjadi salah satu hero Support andalan Rexxy dengan karena skill yang mumpuni.

Dilansir dari KINCIR, Rexxy ternyata memiliki hero Support andalan, lho. Saat ini role Support tidak hanya diisi oleh hero Support atau Tank, hero Mage pun dapat menempati posisi ini. Role yang fleksibel itu menambah permainan yang lebih menarik.

Rexxy sebagai seorang rising star dalam dunia Mobile Legends membagikan tips dan hero andalannya dalam bermain Mobile Legends sebagai Support

Hero pertama adalah Diggie. Meski tidak terlihat garang, sosok hero imut dengan wujud burung hantu ini skillfull. Hero ini dapat membuat formasi lawannya amburadul. Skill-nya bernama Young Again dapat mengganggu pergerakan lawan.

Skill Auto Alarm Bomb juga dapat membuat jebakan di area bush, dan bom dapat mengejar musuh. Tidak hanya itu, jurus Reverse Time dapat melindungi core dengan membuat musuh ditarik ke posisi semula.

Kedua adalah Selena yang memiliki kemampuan membuka peta dengan jebakan bernama Abyssal Trap dan Abyssal Arrow. Selena juga dapat memanggil Abyssal Devil untuk memberikan damage dan efek slow ke musuh yang terkena skill tersebut.

Hero ketiga ada Pharsa yang merupakan hero Mage veteran dalam Mobile Legends. Hero ini memiliki damage yang besar dengan skill yang dapat membuat musuh terkena damage yang cukup besar, salah satunya Magic Damage.

Hero keempat ditempati oleh Valir, yaitu hero dengan skill elemen api yang dapat membakar siapapun yang ada di dekatnya. Valir dapat mendorong musuh dengan skill Searing Torrent dan akan mengalami efek slow.

Efek crowd control dari hero ini dapat dikombinasikan dengan skill pasif yang yang memberikan stun kepada musuh. Valir juga semakin mempersulit lawannya dengan sistem skill Poke dan Vengeance Flame. Vengeance Flame dapat memperluas jarak dalam serangan.

Terakhir, ada hero Cecilion yang memiliki damage besar dengan jarak serangan yang cukup jauh. Jangkauan serangannya juga terbilang sangat jauh. Dengan tugasnya sebagai melindungi core, hero ini juga dapat memberikan serangan bertubi-tubi dengan Bats Feast.

Meski merupakan hero Support di lini belakang, dengan skill Bat Impact, hero tersebut mampu menyerang lawan dari lini belakang. Tidak hanya itu, jangkauan serangannya pun sangat luas.

Sepenggal kisah dari EVOS Rexxy tentang usahanya untuk meraih impian menjadi pemain profesional. Untuk menjadi seorang juara, tidak ada jalan yang mulus dan mudah. Sebagai juara sejati, pasti akan mengalami berbagai ujian yang selalu mereka hadapi hingga bangkit dan terus belajar dari kegagalan. 

banner iklan esportsnesia