Guild Esports, Tim Esports Bentukan David Beckham

1716
Tim Guild Esports

Pertumbuhan industri esports benar-benar membuat banyak orang tertarik untuk bergabung ke dalamnya. Selain para selebriti lokal sekelas Raffi Ahmad dan Ariel NOAH, David Beckham pun ikut terpincut untuk membentuk tim esports yang bernama Guild Esports.

Bagi para penggemar sepak bola, tentu tidak asing lagi dengan sosok yang satu ini. Mantan bintang Manchester United dan Real Madrid ini memiliki hasrat yang kuat dalam membangun tim esports. Sosoknya yang berwibawa akan menjadi inspirasi bagi para atlet esports pada tim yang dibentuknya.

Melalui tim ini, David Beckham berkomitmen untuk mendukung perkembangan talenta-talenta muda yang tergabung dalam tim ini. Pastinya, ia pun berharap agar tim esports yang dibentuknya ini bisa tumbuh lebih besar lagi.

Ia rela sampai menggelontorkan dana besar untuk mendukung tim ini. Penasaran, berapa nominal investasi David Beckham pada tim ini? Yuk! Cari tau selengkapnya.

Dibentuk oleh Pesepak Bola Papan Atas David Beckham

Guild Esports

Setelah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola yang membesarkan namanya, David Beckham kemudian aktif dalam berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan yang bersifat kemanusiaan, hingga saat ini terlibat dalam industri esports.

Belum lama ini, ia juga memutuskan untuk melakukan investasi ke tim esports bernama Guild Esports. Tim ini berbasis di London, lokasi yang sudah lekat dengan sosok David Beckham. Pria yang satu ini memiliki komitmen besar dalam industri ini.

Mantan kapten timnas Inggris ini memiliki komitmen untuk bisa mendorong talenta-talenta berbakat. Sistem akademi yang akan dikembangkannya bertujuan untuk mendukung Guild Esports agar bisa lebih maju lagi.

Setelah menjadi bagian dari tim ini, David Beckham tentu akan sering terlibat dalam berbagai aktivitas tim. Terlebih, Guild Esports menjadi salah satu tim besar di Inggris, dan akan ada banyak turnamen yang diikuti nantinya.

Kabar mengenai bergabungnya David Beckham pertama kali diketahui melalui situs resmi tim tersebut. Kehadirannya dipercaya akan memberikan motivasi lebih kepada para atlet. Selama ini, suami dari Victoria Beckham menjadi sosok yang selalu menginspirasi, khususnya bagi anak muda yang ingin terjun ke dunia olahraga.

Mendapat Suntikan Dana Miliaran Rupiah

Suntikan Dana Investor Besar

Dukungan David Beckham bukan hanya sekedar ucapan saja, ia menggelontorkan banyak dana untuk berinvestasi. Diketahui, ia melakukan investasi ke tim Guild Esports sebesar 25 juta Euro atau sekitar Rp. 400 miliar melalui perusahaan permodalan DB Ventures.

Dengan begitu, ia pun menjadi salah satu pemilik dan pemegang saham tim tersebut. Bukan hanya David Beckham, Guild Esports juga mendapat sokongan dana dari perusahaan Blue Star Capital.

David Beckham menjadi pemegang saham terbesar kedua di tim ini. Pria yang dikenal memiliki paras tampan ini sebenarnya sudah tidak asing dalam perannya menjadi investor.

Sebelumnya ia dikabarkan juga memiliki saham di klub Major League Soccer (MLS) Inter Miami FC. Pamor yang dimiliki pria yang satu ini akan sangat membantu tim untuk bisa naik.

Besarnya dana yang masuk membuat Guild Esports menjadi salah satu tim esports yang akan diperhitungkan ke depannya. Dana tersebut tentunya akan digunakan untuk operasional tim.

Mulai dari gaji atlet, pengembangan akademi dan lain sebagainya. Saat ini, industri esports Eropa memang jauh lebih maju dibandingkan Indonesia. Hal itu berimbas ke biaya operasional yang tinggi. Guild Esports tentunya tidak hanya akan bersaing di turnamen di kawasan Inggris saja. Melainkan akan ikut berpartisipasi dalam turnamen tingkat dunia.

Jabatan Co-Owner Guild Esports Dipegang David Beckham

David Beckham Co-Owner Guild Esports

David Beckham tidak hanya sebatas mendukung dalam hal finansial saja. Ia juga akan terlibat dalam tim dengan memegang jabatan sebagai co-owner. Jabatan ini membuatnya bisa lebih dekat dengan para atlet yang ada.

Kepemimpinan dari David Beckham ini akan membantu untuk merealisasikan rencana model pelatihan atlet. Guild Esports akan mengembangkan atlet-atlet esports muda melalui model akademi. Tujuannya agar para atlet nantinya bisa bersaing secara profesional dikancah yang tinggi.

Pada saat peluncuran Guild Esports, David Beckham sempat mengutarakan mengenai komitmennya untuk mendukung atlet-atlet muda melalui sistem akademi yang akan dibangun. Guild Esports akan membangun akademi khusus yang berlokasi di Inggris. Ini menjadi pencapaian yang bagus untuk sekelas tim esports.

Untuk bagian operasionalnya, ia akan dibantu oleh Carleton Curtis yang sudah familiar dengan industri ini. Sosok yang akan membantu David Beckham ini pernah menjadi arsitek untuk Overwatch League hingga Call of Duty League.

Sebelumnya, pria ini juga pernah menjadi bagian dari Activision Blizzard dan Red Bull. Dengan hadirnya Carleton Curtis, akan lebih membantu peran David Beckham dalam tim ini. Pengalaman yang dimiliki akan membuat para pemain bisa lebih fokus dengan pengembangan skill.

Memiliki Tiga Divisi Sekaligus

Divisi Guild Esports

Guild Esports akan menjadi salah satu tim besar yang akan bersaing pada musim 2020/2021. Tim ini akan ikut serta dalam berbagai turnamen mulai dari Rocket League, EA Sports FIFA hingga Fornite.

Keikutsertaannya dalam sebuah turnamen menjadi langkah besar bagi Guild Esports. Secara usia, tim ini memang terbilang masih sangat muda. Namun tidak sedikit yang beranggapan bahwa akan ada banyak prestasi yang berhasil diraih. Finansial yang bagus akan membantu tim dalam meraih banyak gelar juara.

Rocket League merupakan gim sepak bola kendaraan yang dikembangkan oleh Psyonix dan saat ini sedang populer.  Sementara gim EA Sports FIFA menjadi salah satu gim yang memiliki turnamen kompetitif yang baik. Banyak tim esports yang memiliki divisi ini. Untuk gim Fornite, meskipun sudah memiliki versi mobile-nya, namun dalam format turnamen esports, selalu dipakai versi PC-nya.

Divisi Mobile Esports?

Kenapa Guild Esports tidak memiliki divisi gim mobile esports? Perlu diketahui, pasar gim di Asia dan Eropa tentunya berbeda. Saat ini, gim-gim PC ataupun Xbox lebih familiar bagi gamer-gamer di Eropa sehingga pamor gim mobile masih kalah. Sebaliknya di Asia, gim mobile selalu mendominasi pasar secara umum maupun dalam industri esports.

Berhasil Melakukan Debut Turnamen

Rocket League Guild Esports

Dari tiga divisi yang dimiliki, Guild Esports mencatatakan sejarah debut pertama kalinya bersama tim divisi Rocket League. Tim ini akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam Rocket League Championship Series (RLCS).

Untuk mengarungi liga ini, Guild Esports telah merekrut tiga pemain dari Singularity yang sudah punya pengalaman dalam kompetisi Rocket League. Mereka adalah:

  • Kyle “Scrub Killa” Robertson,
  • Joseph “noly” Kidd,
  • Thomas “ThO” Binkhorst, dan
  • Kieran Durell (pemain pengganti)

Para pemain akan dibantu oleh Mike “Gregan” Ellis yang menjabat sebagai kepala pelatih.

Dengan pemain-pemain berpengalaman di atas, apakah Guild Esports berhasil menjadi yang terbaik? Saat ini, Guild Esports sudah diisi oleh pemain-pemain dengan kualitas diatas rata-rata, seperti Scrub Killa yang merupakan pemain kelas dunia.

Pemain yang berasal dari Skotlandia ini pernah mengikuti dua kejuaraan dunia Rocket League Championsip Series dan mencapai grand final. Satu kali ia mendapatkan juara dan yang satunya berakhir sebagai runner up.

Guild Esports memang diisi oleh pemain-pemain yang punya segudang pengalaman. tim ini akan menjadi tim yang diperhitungkan dalam setiap kejuaraan. Meskipun tim ini dibentuk belum lama ini. Menurut kalian, apakah tim besutan David Beckham ini akan cepat berprestasi?

banner iklan esportsnesia