Bincang-bincang dengan Victim Esports di SEACA 2019

3081
Bincang-bincang dengan Victim Esports di SEACA 2019

Masih belum bisa move on dari keseruan acara UniPin SEACA 2019 kemarin, kali ini tim Esportsnesia akan membagikan sudut pandang yang baru bagi kamu yang mungkin melewatkan atau tidak menyadari kehadiran booth Victim Esports!

Selain mengikuti pertandingan, Victim juga eksis sembari membuka booth memanjakan para penggemarnya! Bila kamu adalah fans-nya Victim, tentu kamu tidak akan melewatkan booth ini.

Booth tersebut fokus untuk melayani para pengunjung yang mencari merchandise bertema esports, atau khususnya bertema Victim Esports.

Berbagai jenis merchandise yang unik bisa kamu temukan di booth ini, mulai dari baju, gantungan kunci, gelang, topi dan atribut fesyen lainnya.

Sebelumnya, Esportsnesia pernah mengulas bagaimana esports dan merchandise adalah 2 hal yang memiliki keterikatan tinggi, terutama bagi para brand esports untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada audiensnya. Contoh dari hal ini tentu bisa kita saksikan langsung dari booth yang dibuka oleh Victim ini.

Victim Esports booth SEACA 2019

Berbagai jenis produk dengan atribut gambar-gambar game turut menghiasi etalase. Dengan harga yang bervariasi mulai dari 15 ribu hingga 300 ribu rupiah, aktivitas penjualan ini belum begitu lama dilakukan, masih berkisar selama lebih kurang satu bulan.

Tidak seru bila hanya melihat-lihat produk yang ada. Oleh sebab itu, tim Esportsnesia telah memberikan upayanya untuk menggali cerita di balik semua ini, sekaligus mendekatkan kamu dengan Victim Esports!

Sudah penasaran? Yuk, baca cerita selanjutnya.

Sekilas mengenai Victim Esports

Terbentuknya Victim berawal dari sang pencentusnya yang hobi banget bermain game yaitu Donny Seriawan dan Donald Setiawan, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membuat sebuah brand yang bernama Victim Esports.

Berdiri sejak tanggal 10 September 2018, divisi pertama yang eksis adalah divisi PUBG untuk platform PC. Divisi terus berkembang hingga beberapa kali bisa mengikuti turnamen di luar negeri dan berhasil lolos ke turnamen PUBG skala internasional.

Kini, Victim telah melebarkan sayapnya dengan membuka divisi-divisi baru. Saat ini Victim Esports telah memiliki 6 divisi yang telah berdiri dari PUBG, PUBG Mobile, Mobile Legends, Point Blank, Free Fire, dan Dota 2.

Ada apa di balik nama Victim?

“Awal mula dinamakan Victim itu karena secara kasarnya victim bisa dibilang ‘buangan’, tapi kita merasa dari yang kita gagal bisa bangkit dan menunjukan kepada dunia bahwa Victim ini bisa maju dan berkembang,” ujar Kaila.

Kaila selaku Project Manager Victim Esports, mengaku sudah hampir satu tahun ia bergabung dengan Victim Esports ini. Suka dan duka yang ia rasakan pun sudah membawanya bagaikan keluarga kedua di Victim. Ketika salah satu tim Victim ikut pertandingan, menang maupun kalah akan tetap dilalui bersama.

Pertama kali dibentuk, Victim beranggotakan sekitar 20 orang untuk 2 dan 3 tim. Kini jumlahnya telah bertambah menjadi 41 player dan memiliki basecamp di daerah Pluit Jakarta.

Untuk latihannya sendiri, dalam sehari mereka bisa berlatih 5 hingga 6 match secara rutin. Jadwal latihan tersebut akan berubah jika ada pertandingan. Latihannya bisa selama sebulan penuh.

Badai yang dihadapi

Salah satu kesulitan yang sering dihadapi oleh Victim adalah pada kekompakan tim. Hal ini tidak lain karena dalam setiap tim selalu terdapat anggota yang memiliki jalan pemikirannya masing-masing.

Cara untuk menyelesaikan masalah tersebut tidak lain adalah dengan menanamkan aturan agar sesama player bisa saling menghormati, dan paham bahwasanya setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik.

Untuk mempererat solidaritas para anggota Victim, berbagai kegiatan di luar latihan wajib diadakan, seperti hangout bareng, jumpa fans, dan berbagai kegiatan non-gaming lainnya.

Prestasi Victim Esports

Sudah banyak pencapaian yang diraih oleh Victim Esports, di antaranya ada 1st Place NVIDIA GeForce Cup Pacific 2018, 2nd Place SEACA PUBG 2018, 3rd Place PUBG Division 2018, 1st Place PUBG Mobile Frontier Esports Championship 2019, 1st Place Djuguran Auto Chess Mobile Cup season 1 2019, 2nd Place Piala Presiden 2019 Bekasi Qualifier dan masih banyak lagi prestasi lainnya yang pernah diraih.

Champion MLBB Axis Esports Tournament di Malaysia
Champion MLBB Axis Esports Tournament di Malaysia

Bertepatan dengan acara UniPin SEACA 2019, Victim telah mengirimkan divisi Mobile Legends  untuk ikut ajang MLBB Axis Esports Tournament di Malaysia dan telah memenangkan juara pertama.

Mereka membawa hadiah sebesar RM 20.000. Pencapaian ini pun tidak begitu mudah diraih. Namun, berkat kegigihan dan kekompakan tim, akhirnya mereka berhasil membawa hasil yang sangat memuaskan, dan bangga karena telah membawa harum nama Indonesia. Para players yang unjuk gigi di ajang tersebut adalah Ranbo, Sanz, Sanji, Ruby dan Xinthink.

“Visi dan misi komunitas Victim adalah membangun anak muda, siapapun itu dari mereka yang bisa bermain game sampai yang tidak bisa bermain game, player ataupun bukan, Ke depannya dengan adanya komunitas Victim, ini bisa menjadi batu lonjatan untuk para players atau calon players lainnya untuk berani maju dan mengembangkan bakat yang ada pada dirinya,” pungkas Kaila.

Previous articleHoras! Ini Dia Komunitas Duelist Medan
Next articleEVOS Esports: Juara M1 World Championship 2019
Saya adalah seorang Sarjana Ekonomi muda yang memiliki hobi travelling, olahraga dan membaca. Menyukai tantangan dan hal-hal baru. Bercita-cita ingin menjadi orang yang sukses, bermimpi memiliki tempat belajar untuk anak-anak yang ekonominya kurang, mengajarkan berbagai hal yang positif. Lalu, aku terjebak di dunia tulis menulis seputar esports dan pada akhirnya aku mulai menyukainya. Aku adalah wanita Indonesia yang ceria yang belakangan ini suka mendengarkan motivasi dari Ust. Hanan Attaki yang cara penyampaiannya kekinian dan mudah di pahami. Sang motivator cantik yaitu Merry Riana dengan gaya berbicara yang asik dan membuat kita semangat. Dan masih ada beberapa lainnya. Karena jika bukan kita sendiri yang memotivasi diri kita, siapa lagi!.