Bountie adalah sebuah platform game yang dibentuk pada 2017. Platform game ini dibangun khusus untuk para gamers untuk bekerja, bermain, serta berbelanja. Platform ini memiliki tiga fokus layanan yang dikembangkangkan, yakni Bountie’s Platform, Bountie Arena, dan Bountie Academy.
Platform esports untuk gaming ini banyak dibicarakan pegiat esports karena dobrakan inovasinya yang luar biasa. Bahkan mereka berhasil masuk ke pasar gaming Asia Tenggara dengan berkolaborasi bersama pengembang game di berbagai negara, salah satunya adalah Indonesia.
Bountie.io: Hadir dari Pengalaman
Platform esports asal Singapura ini menyita banyak perhatian para penggemar game karena ragam layanan yang ditawarkan dengan maksimal. Lex Na, CEO Bountie, merupakan avid–gamer di masa muda yang memiliki keinginan untuk memberikan fasilitas bagi para pegiat esports.
Lex Na dibesarkan di Singapura dengan kehidupan di masa kecilnya penuh dengan game. Ia mulai gemar bermain game saat duduk di bangku sekolah dasar. Selepas sekolah, ia pulang ke rumah dan bermain game.
Dari situ, ia menghadapi satu masalah besar ketika bermain game, yakni ia tidak dapat menghasilkan uang dengan bermain game. Meski saat ini terdapat 500 pemain esports profesional dengan bayaran yang tinggi, tetapi masih sulit menunjukkan bahwa bidang esports dapat menjadi karier yang layak.
Dengan bekal ide yang cemerlang, Lex Na memutuskan untuk mengubah generasi gamer berikutnya dengan platform hosting turnamen online yang didirikan, yakni Bountie. Bountie menjadi platform esports yang digunakan sebagai hosting turnamen. Platform ini memungkinkan penggunanya untuk masuk dalam kancah kompetitif.
Mereka memasukkan beragam game untuk menjangkau semua pengguna menggunakannya. Serta menawarkan hadiah yang besar untuk memperluas daya tarik mereka.
“Kami menyadari kami suka menempuh rute yang panjang. Amazon besar bukan karena mereka menjual sedikit produk, tetapi karena mereka menjual segalanya. Dari situlah kami mendapat ide untuk membuat platform yang terbuka untuk game apapun di luar sana,” kata Lex Na dikutip dari hivelife.com.
Mereka mengumpulkan beberapa kendala dari para gamers amatir. Pertama, minimnya kompetisi daerah yang dapat mengakomodasi mereka untuk mengikuti kompetisi. Bahkan tidak banyak ragam game yang dikompetisikan tersebut sehingga tidak banyak pemain yang dapat mengasah kemampuannya lewat turnamen.
Kedua, para gamers kesulitan mendapatkan uang lewat game karena hanya 3% teratas dari 90% yang mendapatkannya lewat esports, seperti menjadi pro player. Namun kesempatan ini tidak pasti dimiliki oleh semua pemain.
Ketiga, sponsor dan pengiklan kurang bersedia untuk berpartisipasi karena tidak ada cukup transparansi dari penyelenggara turnamen kecil-kecilan sehingga menyulitkan mereka untuk mengadakan turnamen skala kecil.
Mereka menawarkan solusi dengan menciptakan lahan dengan fasilitas yang lengkap untuk para gamers serta pengguna yang ingin berkecimpung di bidang esports. Misalnya, menjadi EO atau penyelenggara yang nantinya mendapatkan sponsor dan sebagainya.
Bountie Menyediakan Fasilitas Lengkap untuk Gamer
Tidak hanya bagi para profesional, fasilitas ini harus mampu memfasilitasi berbagai kalangan, seperti gamer amatir yang ingin mendapatkan uang saku tambahan melalui bermain game.
Wadah tersebut juga merupakan tempat para gamer berkembang untuk menjadi pro player sesuai bidangnya. Sehingga, dari kalangan amatir dapat berkompetisi dengan pro player lainnya.
Sehingga dibangunlah Bountie sebagai platform esports untuk gaming yang menyediakan berbagai fasilitas yang lengkap. Platform ini sudah diterima di Indonesia meski butuh waktu untuk masuk pasar di Indonesia. Platform ini menghimpun puluhan sampai ratusan event setiap harinya dari semua jenis game, baik gratis maupun berbayar.
Dengan mengikuti berbagai event turnamen, gamers dapat mengasah kemampuan dan memenangkan hadiah dengan prizepool yang beragam. Mereka mengelola fasilitas ini untuk meningkatkan kemampuan para gamers yang ingin berkembang. Bahkan ketika individu maupun tim memenangkan kompetisi, maka mereka akan mendapat rekognisi.
Belajar Menjadi Event Organizer (EO) Lewat Bountie
Selain menjadi pro player, platform ini juga memberikan fasilitas untuk mereka yang ingin mengasah kemampuan menjadi Event Organizer (EO). Jika tertarik belajar membuat event turnamen secara profesional tetapi tidak memiliki waktu, di Bountie kita dapat mengatur event tersebut dengan mudah dan efisien.
Dengan menggunakan fasilitasnya, turnamen yang kita selenggarakan dapat diakses oleh ratusan ribu anggota Bountie. Kita hanya perlu mengakses portal untuk mempromosikan event tersebut dan mengatur pendaftaranya. Mereka juga memiliki beragam jenis bracket yang digunakan sesuai kebutuhan.
Misalnya adalah fitur Scoring Points game battle royal dalam PUBGM dan Free Fire. Fitur tersebut membantu perhitungan poin berdasarkan kill dan placement. Bahkan, Bountie juga memiliki fitur untuk mendata peserta turnamen.
Bountie turut mendorong komunitas EO esports Indonesia melalui berbagai support dan program untuk berpartisipasi lewat platform mereka. Terhitung sudah terdapat ratusan EO yang berpartisipasi yang membuat platform ini semakin besar di Indonesia.
Bountie juga menyediakan fitur Referral dan Wallet Bountie. Referral merupakan tautan unik yang dapat dibagikan ke teman-teman dan komunitas dengan intensif berupa cash money. itersebut akan masuk ke Wallet Bountie yang dapat digunakan untuk bertransaksi lewat platform untuk belanja keperluan gaming dan lain sebagainya.
Prizepool dan hadiah lainnya juga dapat ditransfer ke Wallet Bountie ini. Pengguna dapat melakukan penarikan untuk digunakan di luar platform. Penarikan uang ini akan dipindahkan ke rekening pribadi pengguna.
Bountie Mengembangkan Cryptocurrency Lewat Turnamen
Bountie sebagai platform esports yang berbasis di Singapura mengembangkan teknologi dengan hadiah cryptocurrency. Mata uang tersebut merupakan “uang” betulan sebagai mata uang dalam game. Mata uang tersebut tidak dapat digunakan di luar platform Bountie.
Namun, pengguna tidak perlu khawatir karena uang tersebut dapat ditukarkan dengan uang sungguhan. Pengguna dapat melakukan penarikan dan transfer ke dalam mata uang yang berlaku di negara pengguna.
Setiap turnamen pengguna akan mengumpulkan hadiah dengan lambang BTNE atau token Bountie yang telah terstandarisasi ERC-20 cryptocurrency Ethereum untuk memastikan uang tersebut yang aman dan terverifikasi.
Perjalanan Bountie dalam mengembangkan platform esports yang inovatif dan terpercaya butuh perjalanan yang panjang. Mereka berhasil menarik minat 15 ribu pengguna pra pendaftaran pada 2017 dan berhasil menarik lebih satu juta pengguna pada akhir tahun.
Mereka siap menampung lebih dari 1,2 miliar pemain untuk menggunakan platform mereka. Saat ini mereka bersiap memasarkan dengan target Asia dengan visi untuk membangun para gamer yang hendak terjun dalam dunia pro player seperti mengembangkan resume gaming.
Bountie berharap dapat mengisi ceruk industri gaming yang masih merupakan tempat bermain elit. Konsep dari platform selain menjangkau semua penggemar game, yakni bermain game bukan hanya untuk hobi.
Mendapatkan penghasilan lewat hobi menjadi kesenangan tersendiri bagi penggemar game. Untuk menjadi anggota, kamu bisa mendaftar lewat tautan ini.