Tips Bangun Brand Gaming – Sudah tahu belum dengan brand Fatal1ty? Kalau kamu hanya mengikuti perkembangan esports atau gaming di Indonesia, mungkin kamu akan asing dengan brand ini. Nah, untuk kamu yang belum tahu, Fatal1ty adalah brand yang dibangun oleh Johnathan Wendel.
Fatal1ty awalnya adalah sebuah nick yang Wendel gunakan untuk bertanding sebagai atlet esports profesional. Kini orang-orang lebih banyak mengenalnya sebagai Fatal1ty daripada Johnathan Wendel.
Wikipedia menjelaskan bahwa, pasca pensiun dari kompetisi pada 2008, Wendel memulai bisnis Fatal1ty, Inc. yang menjual alas mouse gaming dengan merek “FATpads”. Dia kemudian memperluas ini ke produk game lainnya melalui kemitraan bisnis dengan OCZ Technology , Creative Labs , ASRock , Universal Abit , GamerFood dan Southern Enterprises, Inc.
Bekerja sama dengan beberapa brand di atas, Wendel kemudian memperluas bisnis dengan membuat motherboard, energy snacks, sound cards, meja permainan, mouse komputer, headphone, dan catu daya dengan nama Fatal1ty.
Johnathan Wendel bersama Chirs Hana melalui Conquering Geek Culture Podcast kemudian membicarakan beberapa hal tentang marketing yang Wendel gunakan dalam Fatal1ty. Bukan hanya membicarakan esports dan komunitasnya yang membuat mereka besar hingga hari ini, sekiranya ada 3 hal yang Wendel sebutkan dalam mengembangkan Fatal1ty menjadi brand yang kuat di kalangan komunitas gamer.
#1 Tips Bangun Brand Gaming: Ketahui Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Dalam obrolannya, Wendel mengatakan bahwa hal yang mendorongnya untuk menjual produk game sangatlah sederhana. Dia melihat bahwa gaming market, memiliki banyak orang yang memproduksi game, namun tidak mengetahui apa yang sedang mereka buat.
Sebagai profesional gamer, Wendel tentu selalu berburu peralatan game yang dia butuhkan. Pada masa-masa itu ia menghadapi tantangan, dan mulai mengerti apa yang dia dan teman-temannya inginkan dan butuhkan.
Perjalanan Wendel mulai mengembangkan produknya sendiri berawal dari mousepad. Dahulu kala, mousepad berbentuk persegi panjang dan kecil. Wendel kemudian harus menggunakan alas printer sebagai mousepad.
Menurutnya mousepad yang lebih besar memungkinkan untuk menggunakan sensitivitas yang lebih rendah untuk menjaga agar mouse nya tetap di perangkatnya sehingga dia bisa men-track lawannya dalam waktu yang lebih lama -2 hal ini tentunya akan memudahkannya untuk menang dalam bermain game.
Bekerja dengan perusahaan yang menciptakan printer pads, Wendel menggunakan kesempatan itu untuk membuat Fatal1ty Gaming Gear, membelinya dengan harga USD 3,25 dan menjualnya dengan harga USD20. Keuntungan yang ia peroleh mencapai USD 5-10 per bulan melalui toko daringnya.
Untuk peralatan lain seperti keyboard, dia mengatakan bahwa dia telah memprediksi kebutuhan akan backlit keyboard yang memungkinkan penggunanya untuk melihat tombol apa yang mereka tekan saat sedang gelap atau malam hari.
#2 Tips Bangun Brand Gaming: Buat Sesimpel Mungkin!
Setelah sukses dengan mousepad-nya, Wendel kemudian merasa dia harus membuat lebih banyak produk seperti headphone, keyboard, mouse, dan lain-lain. Produk gaming lain seperti motherboard yang terlalu teknikal tidak dia kerjakan sendirian, dia akhirnya mulai menjangkau perusahan-perusahaan yang memang sudah mahir membuat produk yang lebih teknikal ini. Kerja sama akhirnya terjalin dalam co-branded product line.
Karena bermain game selalu tentang “bang for the buck”, Wendel masih ingat dia menggunakan motherboard Abit BH6 dan BE6 yang memungkinkannya untuk meng-overclock CPU 300MHz menjadi 450MHz. Hal ini menurutnya memberikan keuntungan “tambahan”.
Hal-hal yang sangat teknikal seperti motherboard membingungkan Wendel kala itu. Kemudian dia memiliki ide untuk membangun motherboard Fatal1ty untuk memudahkan orang-orang yang tidak terlalu memahami teknis. Wendel pun kemudian membuat motherboard Fatal1ty, dalam 3 versi, yaitu: entry-level, pro, and champion level.
Wendel bisa merasakan ada kekosongan ruang yang diakibatkan tidak adanya gaming brand yang memang dikhususkan untuk memproduksi hardware untuk game dan esports.
Dia memanfaatkan kekosongan itu sebagai peluang untuk membuat brand dan berkolaborasi di bawah namanya sendiri. Dia pun kemudian bekerja sama dengan Abit dan menciptakan kolaborasi yang sukses kala itu.
#3 Tips Bangun Brand Gaming : Perhatikan Sudut Pandang Konsumen
Biasanya perusahaan akan membuat produk yang ingin mereka jual. Dalam kasus Wendel sebagai seorang mantan atlet esports kala itu dan sedang merintis brand-nya Fatal1ty, dia menciptakan produk yang dia sendiri butuhkan untuk menjadi sukses. Karena ia benar-benar berhasil menggunakannya, dan orang juga ingin membeli produk yang sama.
Ia melakukan apa yang dia anggap “common sense” dari sudut pandang orang yang menggunakan produk ini. Jika dilihat dari sudut pandang orang yang mengunakan produk ini dia ‘sukses’ maka orang-orang tentu akan membeli produknya.
(Dilansir dari The Esports Observer)