Apa Itu Hearthstone?

5495
Apa Itu Hearthstone? | Esportsnesia.com
via playhearthstone.com

Sudah pada tahu belum apa itu Hearthstone? Mungkin permainan Hearthstone masih belum terlalu dikenal oleh para gamers secara luas di Indonesia, tidak seperti game-game MOBA dan FPS (first-person shooter) seperti DotA, Mobile Legends, PUBG, atau Point Blank.

Padahal, judul ini adalah salah satu game yang terus meningkat kepopulerannya sejak dirilis pada tahun 2014 lalu. Hearthstone telah berhasil menjadi salah satu dari 10 besar judul esports dengan hadiah turnamen tertinggi di dunia dan juga menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang Asian Games 2018 untuk cabang eksibisi esports.

Meskipun di Indonesia sendiri game ini belum menjadi salah satu judul esports yang cukup familiar di telinga para penggemar esports, game ini sudah mencetak beberapa pemain esports profesional nan berprestasi dari Indonesia.

Beberapa diantaranya adalah Reza “Rezdan” Servia, Hendry “Jothree” Handisurya, Novan “Nexok40” Kristianto, dan Rama “DouAhou” Ariangga yang telah bermain mewakili Indonesia di beberapa ajang esports berskala global.

Selain itu, komunitas pecinta Hearthstone sendiri telah bermunculan di Indonesia, seperti HSID dan Blizzgamers. Lambat tapi pasti, game ini perlahan mendapat tempatnya di ajang dunia kompetitif esports Indonesia.

Komunitas Hearthstone Indonesia atau yang biasa dikenal dengan HSID telah eksis sejak tahun 2014. Komunitas ini berperan sebagai wadah untuk memajukan para decker game Hearthstone. HSID juga turut berkontribusi dalam mengharumkan nama tanah air di kancah esports internasional dari partisipasinya dalam berbagai turnamen Major, Cup, dan lain sebagainya.
HSID via hearthstone.id

Jadi bagi kamu yang belum tahu keseruan bermain Hearthstone, yuk kita berkenalan dengan apa itu Hearthstone.

Sekilas tentang Hearthstone

Hearthstone adalah game bergenre collectible card game yang dibuat oleh Blizzard Entertainment. Tentunya bagi kamu yang berkutat di dunia online game sudah tidak asing lagi dengan nama Blizzard.

Sebagai perusahaan yang telah beberapa kali berhasil meluncurkan game-game multiplayer populer seperti StarCraft II, Overwatch, dan Diablo III, Blizzard menempati posisi khusus di mata para gamers di seluruh dunia. Akan tetapi, judul game yang paling pertama datang ke benak kita ketika membicarakan Blizzard tentunya adalah World of Warcraft beserta Warcraft Series.

Seiring waktu, tiap game developer terus berlomba untuk dapat menciptakan sebuah gameplay yang unik dan eksklusif dengan mengadopsi beberapa unsur dari genre RTS, disertai dengan inovasinya sendiri. Perlahan-lahan game yang mereka buat pun mulai berjalan keluar dari subgenre RTS dan membuat cabang subgenre tersendiri.
Pengembang judul esports StarCraft 2 via blizzard.com

Di game terbarunya Hearthstone ini, Blizzard menggunakan lore dari World of Warcraft untuk referensi karakter-karakter yang ada di dalam semesta Hearhstone. Jadi jangan heran jika kamu sebelumnya sudah memainkan Warcraft series atau World of Warcraft Online, kamu akan merasa tidak asing lagi dengan suasana dan karakter-karakter dalam Hearthstone.

Gameplay

Mekanisme permainan dari Hearthstone sendiri cukup sederhana.

  • Di awal permainan, setiap pemain akan dibekali dengan deck yang berisikan 30 kartu dan 1 hero dengan 30 Health Point (HP).
  • Permainan akan berjalan secara turn-based. Pemain yang bisa mengurangi HP lawannya hingga 0 akan keluar sebagai pemenang.
  • Terdapat 4 jenis kartu, yaitu minions, spells, weapons, dan hero.
  • Setiap pemain dibekali dengan Hero Powers yang unik sesuai dengan class atau hero yang dipilihnya sebelum permainan.
  • Jika terasa membingungkan, di dalam game nantinya akan selalu ada tooltip atau teks penjelasan untuk semua efek kartu dan hero power.
  • Menggunakan mechanic (yang saya beri nama) sistem Mana cost. Setiap kartu memiliki mana cost-nya masing-masing, atau semacam energi yang harus dibayar untuk menggunakan/mengeluarkan kartu.
  • Semakin kuat kartunya, semakin tinggi pula mana cost-nya. Jadi tidak bisa sekedar memiliki kartu yang kuat lantas menang.
  • Pada awal permainan tiap pemain hanya akan memiliki 1 mana crystal, yang berarti pemain hanya bisa mengeluarkan kartu yang memiliki 1 mana cost
  • Di tiap awal turn berikutnya, mana pemain akan diisi kembali dan masing-masing pemain akan mendapat tambahan 1 crystal mana, sehingga pemain bisa memainkan kartu dengan cost maksimum 2 mana di turn kedua, 3 mana di turn ketiga, dan begitu seterusnya hingga maksimal 10 crystal mana di turn kesepuluh dan tidak bertambah lagi.

Percayalah, permainan ini cukup mudah dimengerti dan ramah pada pemula.

Hearthstone gameplay

Mekanisme mana cost ini memastikan game akan berjalan dengan pace tertentu, dan akan memiliki fase early, mid, dan late game.

Mechanic ini juga menjegah kejadian seperti FTK atau First Turn Kill dan Giant Monster muncul di awal permainan seperti yang umumnya terjadi di strategy card game populer, misalnya Yu-Gi-Oh!.

Jadi pemain juga harus merencanakan dengan baik apa yang harus ia mainkan di tiap turnnya sesuai dengan cost kartunya masing-masing.

Ingin menyaksikan langsung jalannya permainan? Yuk cek video di bawah ini!

Free-to-Play

Kabar baiknya bagi kamu yang ingin mencoba memainkan Hearthstone, game ini termasuk game yang free-to-play. Artinya, siapapun dapat membuat akun dan memainkan game ini secara gratis.

Walaupun pada titik tertentu nantinya pemain akan didorong untuk mengeluarkan uang membeli Card Pack untuk melengkapi koleksi kartu yang dimiliki, tetapi Card Pack tetap tersedia untuk dibeli dengan gold; mata uang dalam game.

Jadi, meskipun free-to-play, Hearthstone juga tidak bisa dikatakan bertipe pay-to-win, karena pemain dapat memilih untuk tidak mengeluarkan uang untuk memiliki kartu-kartu yang ada pada pemain berbayar — meskipun memerlukan waktu yang lebih lama karena harus mengumpulkan gold di permainan terlebih dahulu.

Sirkuit esports

Sejak November 2014, Blizzard Entertainment telah menggelar World Championship untuk cabang Hearthstone sebagai salah satu game yang dipertandingkan di Blizzcon yang dinamakan Hearthstone Championship Tournament (HCT).

Hearthstone World Championship
Hearthstone World Championship

Sejak saat itu, HCT rutin digelar setiap tahunnya, dan prizepool untuk HCT terakhir di Januari 2018 lalu telah mencapai $1 juta dolar, dengan hadiah utama sebesar $250,000 atau sekitar (3 milyar rupiah).

Selain HCT, tentu saja ada banyak pula turnamen-turnamen lain yang digelar dalam dunia esports untuk cabang Hearthstone, seperti ESL Major Hearthstone Series, World Electronic Sports Games 2017 (WESG), dan banyak lagi.

Untuk Indonesia sendiri, atlet esports Indonesia telah beberapa kali mengikuti kompetisi esports berskala internasional untuk cabang Hearthstone. Di antaranya World Electronic Sports Games (WESG) 2017, Hearthstone Global Games (HGG) 2017 dan juga Asian Games 2018.

Novan “nexok40” Kristianto via RevivalTV
Novan “nexok40” Kristianto via RevivalTV

Indonesia juga memiliki beberapa atlet Hearthstone yang mampu bersaing di tingkat dunia; contohnya saja Novan Kristianto atau yang lebih dikenal sebagai nexok40 yang telah berhasil menorehkan namanya di beberapa kejuaraan Hearthstone baik lokal maupun Internasional.

Atlet esports yang juga mewakili Indonesia di HGG yang lalu juga telah menjuarai ESL Hearthstone APAC Winter Open 3, Juara 2 WESG Asia Pacific, masuk 8 besar GosuCup SEA 2015 dan banyak lagi.

Penutup

Jadi bagi kalian yang belum pernah memainkan Hearthstone, dijamin tidak akan kecewa untuk mencobanya. Selain tampilan game-nya yang menarik, mechanic dan gameplay yang relatif balance, serta pace dalam game yang fun, game ini juga sudah memiliki basis komunitas dan kompetisi-kompetisi lokal maupun internasional yang bisa membantu pemain-pemain berbakat untuk mengembangkan talentanya menjadi atlet kebanggaan Indonesia.

Masih belum coba Hearthstone? Tunggu apa lagi?

(Disunting oleh Satya Kevino)

banner iklan esportsnesia