EVOS Ferxiic, “Wonder Kid” dari Macan Putih

2408
EVOS Ferxiic
EVOS Ferxiic debut dengan memukau dalam gelaran MPL Indonesia Season 7.

Dalam turnamen MPL Indonesia Season 7 banyak pemain muda potensial yang muncul. Para pemain muda ini meramaikan arena Mobile Legends dan menggantikan pro player veteran dengan wajah-wajah baru. EVOS Ferxiic disebut sebagai salah satu pemain muda yang paling menonjol selama MPL ID 7.

Remaja yang saat ini baru berusia 17 tahun ini sudah mampu mengambil hati banyak orang lewat kemampuannya yang ajaib. Julukannya adalah “Wonder Kid” dan “Bayi Macan”, ia disebut-sebut sebagai saingan AE Celiboy “The Miracle Boy” dari Alter Ego.

EVOS Ferxiic naik dari MDL ke MPL setelah EVOS Wannn mengambil rehat dari pro scene Mobile Legends: Bang Bang. Ferxiic sebelumnya pernah bergabung dengan EVOS ICON. Ia berhasil membawa tim berada di peringkat pertama MDL Season 3 pada minggu 3.

Pemain bernama asli Ferdyansyah ini berhasil membangkitkan EVOS Legends dari keterpurukannya selama MPL beberapa musim ini. Kemampuannya sebagai jungler dipuji oleh para pemain. Tim esports lain, Alter Ego, RRQ Hoshi, Genflix Aerowolf, Alter Ego, sampai Onic Esports telah menjadi “korban” pemain yang baru saja debut di MPL ini.

Ia memainkan hero assassin dan marksman seperti Lancelot atau Ling. Kemampuan mekaniknya terbukti setelah ia berhasil menumbangkan lawan dan menjadi MVP dalam beberapa pertandingan.

Profil EVOS Ferxiic #1: Perjalanan Karier Ferxiic di Esports

evos ferxiic
Gaya permainannya disebut mirip dengan EVOS Wann.

Jungler baru EVOS ini adalah talenta terpendam dari EVOS Esports. Ia sudah bermain di tim kedua, MDL, Mobile Legends EVOS. Namun, kemampuannya disebut-sebut sebagai pro player veteran yang sudah terbiasa bermain dalam pertandingan besar.

Ia mampu menyesuaikan permainan dengan mudah dengan gaya bermainnya yang tak perlu terlalu lama adaptasi. EVOS Luminaire pun menyebut cara bermain EVOS Ferxiic mirip dengan EVOS Wann, pemain yang  digantikannya tersebut.

EVOS Wann pun mengakuinya, bahwa gaya bermainnya seperti dirinya. Ia merasa melihat dirinya saat berada di performa terbaiknya, yakni MPL Indonesia Season 4.

Ferxiic dianggap mampu melengkapi pemain posisi roster inti EVOS Legends yang sudah bertabur bintang, seperti Luminaire, LJ, Antimage, Clover, dan Darkness. Dengan komposisi roster yang megah tersebut, sayangnya EVOS belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.

Ferxiic
Sebelumnya pernah bermain dalam 7Heaven, tim amatir tetapi cukup disegani karena prestasinya.

Pemain asal balikpapan itu sebelumnya bermain dengan 7Heaven. Tim itu bukanlah tim besar, meski dapat dibilang sebagai tim amatir, tim tersebut cukup kuat dan diperhitungkan. Ferxiic bergabung dengan skuad yang berisi Reney, Bubu, Fishy, dan Molly.

Tim tersebut sudah menjadi langganan turnamen tier tiga. Mereka bahkan sudah enam kali menjuarai turnamen komunitas ONE Esports. Saat masih berada dalam 7Heavern, Ferxiic sudah menjadi pemain andalan dalam tim.

Role EVOS Ferxic saat itu bukanlah hyper carry atau jungler, ia sempat bermain saat menjadi offlaner dan support. Namun Taxstump, pelatih 7Heaven saat itu, menjadikannya jungler setelah melihat bakatnya.

Profil EVOS Ferxiic #2: “Si Bayi Macan” yang Dominan dalam Berlaga

penampilan evos ferxiic
Evos Ferxiic tampil mengesankan sebagai jungler dalam turnamen MPL ID S7.

Nama EVOS Ferxiic muncul pada jeda pasca season 6. Ia diyakini menjadi opsi jungler, bersamaan dengan Ando dan Wann. Maka ia diperkenalkan sebagai roster dalam EVOS Icon. Selama MDL, ia sudah menarik banyak perhatian.

Ia begitu mengesankan saat menggunakan hero META seperti Yi Sun-shin dan Claude. Setelahnya ia bergabung bersama roster inti di MPL. Hebatnya, ia langsung menunjukkan performa yang dominan di antara para pemain.

Pada awal debutnya melawan ONIC Esports, tim EVOS Legends harus menelan kekalahan. Namun EVOS Ferxiic membuktikan pada laga-laga selanjutnya dan menunjukkan kemampuannya memang spesial. Setelahnya, permainannya konsisten dan debutnya berjalan manis.

Ia mampu memperlihatkan perkembangan yang sangat baik bagi jungler debutan dalam turnamen tersebut. Lewat permainannya itu, EVOS berhasil mendapatkan poin penuh dan tim berhasil masuk ke posisi atas.

Permainannya langsung menuai pujian. Banyak yang khawatir jika pemain tersebut demam panggung seperti Alberttt dan Skylarrr. Namun, kegugupan itu tidak tampak dari EVOS Ferxiic.

Dengan tim yang kompak, duet antara Luminaire dan Rekt, membuat Ferxiic leluasa memaksimalkan potensinya dengan baik. Ia sangat tenang dalam bermain dalam turnamen, pergerakannya sangat halus.

EVOS Legends
Ferxiic si “Bayi Macan” ditarik dari MDL ke MPL untuk mengisi posisi jungler yang kosong karena Wann rehat.

Permainannya agresif dan berani, ia sering mengawali untuk melakukan inisiasi. Apalagi saat itu menggunakan Benedetta, hero yang sering keluar-masuk dalam fight. Maka bukan hal yang mengagetkan jika performanya dipuji habis-habisan.

Karena banyaknya interaksi dari penggemar, Ferxiic menjadi pusat perhatian dan banyak dibicarakan selama MPL Season 7 ini. EVOS saat ini melarang EVOS Ferxiic untuk sementara tidak membuka Instagram atau rehat bermain sosial media.

Pemain tersebut diminta untuk tetap fokus pada turnamen saat ini. Hujatan dan pujian di media sosial bisa mempengaruhi kondisi pemain. Apalagi Ferxiic masih sangat muda, dan mudah saja terpancing oleh banyak hal dan mempengaruhi mentalnya.

Saat ini, Instagram @evos.ferxic sudah memiliki banyak pengikut dibandingkan sebelumnya. Banyak pemain yang putus asa karena banyaknya komentar dari netizen yang cukup jahat.

Bisa saja saat pemain tersebut punya performa yang baik, tetapi saat tidak sesuai harapan mereka akan dibanjiri hujatan yang. Hal tersebut dapat mempengaruhi konsentrasi pemain, terutama jika pemain tersebut masih sangat muda.

Profil EVOS Ferxiic #3: Menuai Banyak Pujian dari Berbagai Kalangan

Ferxiic EVOS
Ferxiic dipuji banyak penggemar dan para profesional atas penampilannya.

Ryan “KB” menganggap Ferxiic sebagai pemain yang lebih spesial dari Wann dan Xinn. Bahkan ia juga menyebut pemain tersebut dapat berkembang lebih pesat lagi. Baginya, insting dan mekanik dari pemain muda itu sudah main banget.

Stenley juga melihat kemampuan Jungler yang kompeten dari Ferxiic. Ia mampu memainkan hero yang lincah juga dibarengi dengan pembacaan permainan yang cukup baik. Kemampuan membaca mapnya sebagai jungler yang pintar patut diacungi jempol, tidak hanya modal insting saja.

EVOS Clover juga menyebut EVOS Ferxiic memiliki mental yang sangat baik sebagai pemain baru. Potensinya sangat besar, ia memiliki pengetahuan in-game yang baik dan cukup penurut. Hanya perlu dimaksimalkan dan dilatih lagi mentalnya agar semakin stabil.

Tidak hanya KB saja yang memuji Ferxiic, Donkey juga memberikan pujian kepada EVOS Ferxiic. Ia menyebutkan bahwa ia ngefans dengan pemain baru tersebut. Menurutnya, Ferxiic memiliki insting yang tinggi bahkan saat fight ia sama sekali tidak panik.

EVOS
EVOS Ferxiic masih harus menunjukkan potensi terbaik ke depannya.

Tidak hanya Donkey, veteran seperti Oura, Xinn, Jamesss, dan lainnya juga memuji performa EVOS Ferxiic. Ia menjadi harapan bagi EVOS untuk kembali mengangkat EVOS Legends menjadi juara.

Saat ini para penggemar masih menantikan kejutan pada laga-laga selanjutnya. Performa EVOS Ferxiic sampai saat ini masih brilian. Ia bersama tim mampu mempertahankan posisi EVOS Legends berada di peringkat atas.

Terlepas dari itu semua, EVOS Ferxiic masih harus menunjukkan kemampuannya. Ini masih merupakan awalan bagi EVOS Ferxiic untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Ia harus konsisten untuk dapat membuktikan bahwa ia pantas dipercaya sebagai the next jungler terbaik dalam skena Mobile Legend: Bang Bang.

banner iklan esportsnesia