Skyla, Seorang Caster Tanah Air yang Punya Tim Esports Sendiri

1991
Skyla Caster eSports

Dalam suatu turnamen esports, peran caster begitu penting untuk memberikan suasana yang berbeda selama pertandingan. Di Indonesia sendiri, mulai banyak bermunculan caster bertalenta, salah satunya adalah Skyla.

Pada turnamen Piala Presiden Esports 2020 lalu, ia menjadi pusat perhatian karena mampu membawakan pertandingan dengan baik. Tak heran jika banyak penggemar esports yang saat ini suka dengannya.

Bagi penggemar game Free Fire, nama Skyla tentunya sudah tidak asing lagi. Namanya tidak hanya dikenal sebagai seorang caster saja, melainkan juga sebagai player dan juga owner dari sebuah tim esports.

Hal ini yang membuatnya semakin dikenal di komunitas gaming Indonesia. Nah untuk mengenalnya lebih jauh, yuk simak informasinya di bawah ini.

Profil: Siapa Itu Skyla?

Skyla Caster

Skyla atau yang memiliki nama lengkap Muhammad Redondo Rengguna Leo Nasution, merupakan seorang caster kenamaan di Indonesia. Pria ini sudah lama berkecimpung di dunia gaming dan esports.

Namanya semakin dikenal saat ia berhasil menjadi salah satu caster terbaik di ajang Piala Presiden Esports 2020. Namun sebenarnya ia sudah memulai debut sebagai caster sejak Jakarta Invitational.

Ia dianggap memiliki kemampuan yang baik dalam hal analisa pertandingan. Bahkan ia paham betul mengenai kualitas seorang pemain, apakah memiliki potensi yang bagus atau tidak. Skyla memiliki pembawaan yang menyenangkan, dan penjelasannya mengenai pertandingan disukai oleh para penonton.

Ada alasan menarik dibalik terjun Skyla menjadi seorang caster. Ternyata motivasi awal menjadi caster adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun keinginan ini tidak muncul secara tiba-tiba, ia sudah lama memperhatikan sosok caster tersohor seperti Tobiwan saat nge-cast pertandingan papan atas Dota 2. Dari sanalah ia mulai suka dan tertarik untuk menjadi seorang shoutcaster.

Skyla tidak hanya jago dalam mengomentari pertandingan saja. Kemampuannya dalam bermain tidak perlu diragukan lagi. Bahkan ia sempat menjadi coach di tim RRQ divisi Free Fire.

Ini menunjukan bahwa selain pandai dalam menganalisa pertandingan, ia juga hebat dalam bermain. Meski pada akhirnya, divisi tersebut dibubarkan yang membuat karir Skyla menjadi coach secara otomatis berakhir.

Skyla Suka Game Sejak Kecil Berkat Sang Ayah

Skyla Caster

Di waktu kecil, bermain video game menjadi salah satu hal yang menarik. Meskipun tak sedikit orang yang yang membatasi anaknya untuk bermain karena dianggap sebagai hal yang tidak bermanfaat. Beda halnya dengan ayah dari Skyla yang mengenalkan video game sejak masih kecil.

Skyla sering ditemani ayahnya untuk pergi ke rental PlayStation untuk bermain game. Pada waktu itu, PlayStation memang sedang pada masa booming-nya. Banyak anak-anak yang setiap harinya bermain di rental, begitupun dengan dirinya.

Ia terbilang beruntung karena hobinya bermain game didukung oleh ayahnya. Dukungan dari sang ayah rupanya sempat membuat Skyla terlena. Ia sempat mengabaikan pendidikannya dan lebih mementingkan bermain game.

Saat awal-awal mengenal game, Skyla lebih menyukai game-game balap seperti Gran Turismo. Genre game ini cukup diminati pada waktu itu, apalagi kualitasnya sudah bagus. Setelah beranjak dewasa, ia mulai mencoba game-game PC dan juga mobile. Banyak game yang ia tekuni, tak heran jika kemampuannya dalam bermain game sangat bagus.

Di saat pamor game PC menurun, ia akhirnya fokus ke game-game mobile, salah satunya adalah Free Fire. Kegemarannya bermain game rupanya menjadi jalan untuk karirnya.

Ia saat ini menjadi pegiat game dengan menjadi caster dalam berbagai turnamen esports. Ketekunannya dalam bermain game membuatnya bisa mencapai posisi seperti sekarang ini.

Caster yang Jadi Master di Banyak Game

Skyla Caster

Sebagian besar orang mengenal Skyla saat menjadi caster dalam turnamen esports. Padahal jauh sebelum itu, pria ini sudah lama berkecimpung di dunia gaming. Skyla sempat menjadi atlet eSports profesional dan bermain berbagai game. Seperti CS:GO, Point Blank, Crossfire, Dota 2 hingga Mobile Legends.

Dalam bermain game, Skyla bisa dikatakan sangat totalitas. Tak heran jika kemampuannya di setiap game yang dimainkan mengesankan. Ia mencoba berbagai jenis game karena rasa penasarannya sebagai seorang gamer. Saat bermain, ia mampu memahami setiap permainan sehingga bisa bermain dengan baik.

Selain sebagai atlet profesional, Skyla juga sempat menjadi coach di tim RRQ. Pada waktu itu, ia dipercaya untuk menahkodai divisi Free Fire di tim tersebut. Kepercayaan ini diberikan tentunya bukan tanpa alasan.

Dalam bermain, ia memang memiliki kemampuan untuk menganalisa setiap permainan. Inilah yang dibutuhkan seorang coach untuk memberikan arahan kepada para pemain. Namun karirnya sebagai coach, tidak berlangsung lama sebelum akhirnya ia hengkang.

Saat ini, Skyla dikenal sebagai salah satu talent caster esports yang berbakat. Ia beberapa kali dipercaya memandu pertandingan dalam sebuah turnamen. Perjalanannya menjadi seorang caster yang sukses tidak bisa dikatakan mudah. Bahkan ia harus keluar ongkos sendiri untuk menghadiri turnamen-turnamen yang diadakan oleh berbagai komunitas.

Meski sudah terkenal di Indonesia, Skyla masih memiliki impian yang ingin dicapainya. Impian tersebut yakni bisa ngecast di turnamen bertaraf internasional di luar negeri. Ya, semoga saja impian ini bisa segera dicapai olehnya.

Bagi Skyla, nge-cast bukan hanya sebuah hobi saja, melainkan sudah menjadi bagian dari dirinya. Tak heran jika ia begitu totalitas dalam menjalani aktivitas ini.

Skyla Punya Tim Esports dan Pencari Bakat yang Hebat

Skyla Caster

Esports kini sudah menjadi bagian penting dalam hidup Skyla. Bahkan ia sudah memiliki tim sendiri yang bernama Boss Esports. Tim tersebut merupakan impiannya yang lama ingin direalisasikan. Dengan pengalamannya, tim tersebut berkembang cukup cepat. Ia berhasil menemukan pemain-pemain berbakat untuk mengisi tim ini.

Saat ini, Boss Esports memiliki satu divisi yakni Free Fire. Pemain profesional yang ada di tim tersebut berasal dari academy sendiri. Ini membuktikan bahwa dirinya benar-benar memiliki kemampuan dalam hal pencarian bakat. Karirnya yang sempat menjadi atlet dan saat ini aktif sebagai caster sangat membantunya dalam menemukan pemain hebat.

Menurut informasi dari website resminya, Boss Esports kini memiliki 10 pemain pro dan 12 pemain akademi. Selain itu ada ratusan anggota komunitas dan guild yang tergabung di dalamnya. Di tim tersebut, saat ini ia menjabat sebagai Chief Gaming Officer. Posisi tersebut tentunya memiliki pengaruh besar dalam keberhasilan sebuah tim.

Berbicara mengenai kemampuannya dalam mencari bakat pemain, pengalaman yang dimilikinya berperan besar. Ia mengaku memiliki gaya pengamatan tersendiri yang membuatnya bisa menemukan pemain yang tepat. Menurutnya, selain memperhatikan skill pemain, ada berbagai aspek lain yang tidak bisa disepelekan. 

Ia mampu membedakan pemain berbakat dan yang tidak hanya dari pengamatannya melihat pergerakan pemain. Hal itu terbukti dengan banyaknya pemain di tim esports-nya yang sebagian besar berasal dari akademi. Bukan dari pemain-pemain yang memang sudah profesional.


Nah itulah artikel mengenai Skyla atau Muhammad Redondo Rengguna Leo Nasution. Caster sekaligus pemilik tim esports ini kini telah meraih kesuksesan melalui hobinya ini. Dan mungkin bisa menjadi motivasi bagi kalian yang ingin berkarir dibidang yang sama.

banner iklan esportsnesia