Hashegi Hanjaya: Potensi Pokemon Unite Sebagai Esports

2668
hashegi hanjaya pokemon

Pokemon Unite merupakan gim MOBA yang dipublikasikan oleh The Pokemon Company. Versi mobile dari gim ini baru dirilis September 2021 lalu. Sebagai gim MOBA, Pokemon Unite dianggap memiliki beberapa kemiripan dengan gim MOBA lain. Apakah Pokemon Unite akan mampu bersaing menjadi gim MOBA populer di kancah esports?

Untuk membahas mengenai hal itu lebih jauh, Esportsnesia telah berbincang dengan Hashegi Hanjaya, selaku salah satu organizer dari komunitas PKMN-id (Pokemon Indonesia).

Apakah Pokemon Unite bisa Disebut Esports? pokemon unite

Menjawab pertanyaan ini, Hashegi terlebih dulu mengajak kita untuk bersama-sama mengingat kembali apa itu definisi esports. Esports itu kan turnamen game yang kompetitif, bisa kita bilang olahraga. Olahraga itu kan ada dari sisi strategi, team work, dan segala macem. Esports menurut aku adalah sebuah game yang bisa ditandingkan. Kalau dari sisi ini ya Pokemon Unite itu adalah esports.”

Meski demikian, Hashegi mengakui bahwa dari segi infrastruktur dan ekosistem, Pokemon Unite belum memenuhi standar esports. “Kalau secara infrastruktur apakah sudah bisa dibilang siap untuk menjadi game esports, itu masih cukup debatable. Masih banyak fitur-fitur yang dimiliki game-game MOBA lain yang belum ada di Pokemon Unite,” ujar Hashegi.

Potensi Persaingan Pokemon Unitepokemon unite

Sebagai gim MOBA, Pokemon Unite memiliki kemiripan dengan gim-gim MOBA yang sudah ada sebelumnya. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan apakah gim Pokemon Unite akan mampu bersaing dengan gim MOBA lain. Mengenai hal ini, Hashegi belum bisa memberikan jawaban pasti karena gim Pokemon Unite masih tergolong baru.

Only time will tell, saya nggak mau spekulasi juga. Sejauh ini banyak gim MOBA yang masuk tapi belum ada yang bisa ngalahin Mobile Legends. Kalau mau menyaingi Mobile Legends dengan infrastruktur yang sudah bagus dengan adanya MPL segala macem, menurut saya akan susah. Tapi kalau apakah akan ada orang yang main Pokemon Unite, pasti ada, lah. Ada marketnya tersendiri baik dari departemen esports maupun dari Pokemon fans.

Yang Menarik dari Pokemon Unitepokemon unite

Meski sebagai gim MOBA Pokemon Unite dianggap memiliki kemiripan dengan gim MOBA lain, tapi Pokemon Unite memiliki karakteristik tersendiri yang membuat gim ini berbeda.

“Walaupun MOBA tapi cara mainnya beda. Game ini lebih fokus ke teamwork jadi bener-bener satu tim harus bekerja sama supaya bisa menang dari tim lawan.”

Selain itu, Pokemon Unite memiliki keunggulan yang akan membuatnya memiliki pasar tersendiri.

“Terutama dari karakternya sih. Pokemonnya. Pokemon kan IP (intellectual property) yang besar ya, jadi akan lebih dikenal semua orang. Beda dengan game-game MOBA lain yang harus branding karakternya dari awal.” 

Atensi Gamers Tanah Airpokemon unite

Mengenai sambutan gamers tanah air sendiri, Hashegi mengaku Pokemon Unite mendapatkan sambutan yang cukup hangat di masa awal peluncurannya. “Namanya setiap game awal-awal pasti naik ya,” tutur Hashegi.

Meski demikian, Hashegi mengakui bahwa minat gamers kemudian turun meski saat ini bisa dibilang stabil.

“Pas awal itu kalau ada turnamen yang ikut bisa ada 100 tim, sekarang sekitar 30-40 tim. Angka ini sebenarnya lebih stabil di kisaran 30-40 tim setiap turnamen.”

Untuk ukuran gim yang baru diluncurkan angka tersebut sudah tergolong tinggi meski Hashegi sebenarnya mengharapkan lebih banyak dari itu.

“Aku expect lebih banyak lagi karena potensinya sangat besar. Tapi kan kita nggak bisa maksain orang sih.”

Meski demikian Hashegi juga memiliki keyakinan kalau gim Pokemon Unite nantinya akan berkembang dan akan ada lebih banyak orang yang berminat untuk memainkannya.

Meski saat ini jumlah tim yang bermain belum memenuhi ekspektasi, akan tetapi tim-tim yang sudah ada saat ini mengalami perkembangan yang cukup baik.

“Cukup kompetitif dan cukup konsisten. Ada yang pemainnya sangat bagus, top of the field, mereka bisa menang terus dan skillnya meningkat. Minggu ini kita ada turnamen Asia Tenggara. Ada Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, sama Brunei. Masing-masing negara akan ada dua tim perwakilan. Nah, nanti kita lihat di sana Indonesia termasuk pemain top nggak. Kalau turnamen sebelumnya kan Indonesia lokal, nah kita belum tahu minggu ini siapa yang menang.”

Kemungkinan Pokemon Unite Ikut di Kompetisi Besar? pokemon unite

Sebagai gim yang kompetitif, tidak menutup kemungkinan nantinya Pokemon Unite akan turut ditandingkan di kompetisi-kompetisi besar seperti Piala Presiden Esports. Menanggapi hal ini, Hashegi berpendapat bahwa banyak hal yang turut berperan.

“Masih tergantung seberapa besar developernya mau mengembangkan, dari pemerintah, dan juga koordinasi dari kompetisi esports-esports besar ini. Saya pribadi nggak ada harapan ke sana sih.”

Pihak produser Pokemon Unite sendiri sempat menyatakan bahwa fokus dari Pokemon Unite memang bukan ke arah esports, melainkan lebih ke arah entertainment. Meski demikian, Hashegi berpendapat bahwa hal tersebut masih mungkin berubah.

“Itu bisa saja berubah. Tahun 2022 ini saja akan ada turnamen Pokemon World Championship yang merupakan event Pokemon paling besar di dunia dan hanya pemain-pemain terbaik yang boleh main di sana. Kalau mereka tidak ingin Pokemon Unite menjadi game yang kompetitif, rasanya nggak mungkin Pokemon Unite dihadirkan di sana,” terang Hashegi.

Pemain Pokemon Unite sendiri sebenarnya menginginkan lebih banyak turnamen-turnamen resmi. “Pasti ada. Bahkan sekarang ini minat pemain agak turun karena tidak ada sesuatu yang bisa mereka kejar. Jadi mereka main ya hanya sebatas main tanpa ada tujuan untuk menang turnamen, misalnya.”

Yang Perlu Diperbaiki dari Pokemon Unitepokemon unite

Kalau Pokemon Unite ingin mengejar fokus di industri esports dan bersaing dengan gim MOBA lain, masih banyak hal yang harus diperbaiki dari gim ini. Hashegi mengakui bahwa ada beberapa hal yang membuat Pokemon Unite sulit untuk bersaing secara langsung.

“Pokemon Unite ini sangat unik, tidak bisa disamakan dengan game-game MOBA lain. Ada banyak batasan yang mereka nggak bisa lewati. Contoh, mereka game-nya harus family friendly, harus bisa diterima anak mulai umur 3 tahun, dan lain sebagainya. Jadi nature game-nya akan beda banget dengan game MOBA lain.” 

Di sisi lain, kemungkinan gim Pokemon Unite untuk berkembang dan bersaing tetap ada dan memang ada beberapa hal yang bisa diperbaiki agar bisa bersaing. “Masih ada fitur-fitur lain yang bisa mengikuti yang tidak terbatas dari age group play-nya.”

Selain itu, saat ini minat pemain juga terbatas pada kendala bahasa.

“Salah satunya karena masih menggunakan Bahasa Inggris ya, jadi agak sulit. Nanti di update berikutnya akan tersedia pilihan Bahasa Indonesia, mungkin ini akan membantu orang-orang untuk bermain.”

Hashegi menyebutkan versi Bahasa Indonesia Pokemon Unite akan segera rilis dalam waktu dekat dan hal ini diharapkan bisa meningkatkan atensi komunitas gamers tanah air untuk memainkan Pokemon Unite.

Potensi Karir Gamer Pokemon Unitepokemon unite

Mengenai potensi karir sebagai pro player Pokemon Unite, Hashegi mengaku tidak yakin.

“Pokemon itu esports-nya ada banyak. Nggak hanya ini doang, ada banyak yang lain tapi event-event-nya lebih ke arah hobi. Jadi kalau misal ditanya apa bisa hidup hanya sebagai pemain Pokemon Unite sepertinya nggak karena nature game-nya maupun dari company-nya memang nggak ke arah sana. Tapi kalau misal sebagai game yang kompetitif dan ingin mendapatkan hadiah besar dari turnamen gitu sih bisa.”

Keterlibatan Grup-grup Idolpokemon unite

Dalam publikasi maupun event-event-nya, Pokemon Unite menggandeng grup-grup idol seperti JKT 48 untuk turut memeriahkan acara yang diadakan.

“Hal ini cukup menarik ya. Dari segi penonton cukup banyak. Mereka menarik penonton meski orang-orang datang nonton untuk melihat mereka, bukan karena game-nya.”

Keterlibatan grup-grup idol memang bisa meningkatkan atensi masyarakat. Setidaknya orang-orang yang tadinya belum tahu gamen-ya menjadi tahu dan yang belum memainkan bisa mencoba memainkan.

Meski demikian, apakah peran grup-grup idol ini berperan signifikan terhadap perkembangan gim sendiri, menurut Hashegi masih belum bisa dispekulasikan saat ini.

“Kalau brand ambassador itu kan biasanya dipilih dari orang yang memang memainkan game-nya, suka memainkan game-nya, kemudian saat game-nya jadi rame, orang-orang yang stand out ini menjadi BA. Nah kalau di sini, karena nggak ada influencer-nya, jadi kita bikin influencer-nya.”

Pokemon Unite memang masih tergolong baru dan masih banyak perkembangan-perkembangan yang akan dilakukan. Potensi gim ini sendiri nantinya masih sangat tergantung pada perubahan-perubahan yang akan datang.

“Kita lihat saja sih perkembangannya nanti gimana karena sekarang kita lagi di masa on hold. Jadi kita harus lihat nanti setelah ada Bahasa Indonesia dan perkembangan lain baru kita arahinnya ke mana,” pungkas Hashegi menutup perbincangan dengan Esportsnesia kali ini.